Minggu, 31 Juli 2011

Terapi Musik Ampuh Obati Depresi

Stres dan depresi  sudah menjadi penyakit umum di dunia modern. Kesibukan dan kehidupan sehari-hari dapat memicu seseorang tertekan, stres hingga mengarah ke depresi.

Sekelompok peneliti menemukan, ada cara yang mudah untuk meredakan stres dan bahkan depresi, yaitu musik. Menurut mereka, musik merupakan komunikasi non-verbal yang membantu pasien mengungkapkan emosi mereka.

Sebuah studi, yang hasilnya diterbitkan The British Journal of Psychiatry, menerapkan terapi selama tiga bulan terhadap 79 orang. Sebanyak 30 orang dari kelompok diberi terapi musik selama 20 sesi dengan terapis musik terlatih dan melibatkan alat musik seperti drum.

Semua pasien depresi menerima standar konseling dan obat yang sesuai. Hasilnya, kesembuhan lebih tinggi pada pasien yang menerima terapi musik ketimbang pasien yang menerima terapi standar.

Musik, menurut pakar, mampu melibatkan orang yang sulit berkomunikasi dengan kata-kata sekalipun. Terapi musik juga digunakan untuk membantu anak-anak yang sulit berbicara. Memainkan alat musik dan bernyanyi dengan bimbingan terapis musik terlatih membantu anak-anak mengekspresikan diri.

Profesor Christian Gold, dari Universitas Jyväskylä mengatakan, "Percobaan menunjukkan terapi musik dan perawatan standar membantu mengurangi depresi dan kecemasan," ujar Gold, dikutip dari stasiun berita BBC.

"Terapi musik memiliki kualitas tertentu yang memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dalam cara non-verbal. Bahkan dalam situasi ketika mereka tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan pengalaman batin mereka."

Dr Mike Crawford, yang mengkhususkan diri dalam pelayanan kesehatan mental di Imperial College London, mengatakan,studi menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan mood dan fungsi umum orang dengan depresi.

"Musik merupakan keputusan sosial yang menyenangkan dan bermakna. Musik membuat orang saling terhubung meski tanpa kata-kata," ucap Crawford. (ren)